Senin, 11 Januari 2010

MATA

Mata merupakan alat optic yang paling alami. Lensa mata disebut alat optic karena mempunyai lensa yang berbentuk cembung.
Bagian-bagian mata adalah sebagai berikut:
1. Kornea, merupakan bagian depan mata yang memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput bening.
2. Lensa mata, berfungsi membentuk bayangan yang jelas dan tepat jatuh di retina.
3. Iris, merupakan selaput mata yang berfungsi mengatur lebar sempitnya pupil.
4. Pupil, merupakan celah lingkaran yang terbentuk oleh iris dan berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
5. Retina, berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan.
6. Saraf mata, berfungsi meneruskan rangsangan ke otak dan oleh otak bayangan diterjemahkan sehingga menjadi tegak.
7. Cairan mata, terletak di antara kornea dan lensa mata yang berfungsi membiaskan cahaya.


Proses mata dapat melihat benda:
1. Cahaya yang dipantulkan oleh benda masuk ke kornea diatur oleh iris dan pupil, sehingga cukup cahaya yang masuk ke lensa.
2. Cahaya yang diterima oleh lensa dipusatkan dan dijatuhkan ke retina, sehingga terbentuklah bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.
3. Dari retina bayangan dibawa oleh saraf optok berupa Impuls listrik ke otak dan otak mengolah informasi tersebut sehingga kita dapat melihat benda.


Daya Akomodasi Mata
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung atau memipih agar bayangan tepat jatuh di retina. Kemampuan mata untuk melihat dibatasi oleh 2 titik yaitu :
1. Titik dekat/punctum proximum, yaitu titik terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata.
2. Titik jauh/punctum remotum, yaitu titik terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata.

Mata yang mempunyai titik dekat 25cm dan titikjauh tidak terhingga dikatakan mata normal (emetropi).
Berdasarkan jarak titik dekat dan titik jauh, maka cacat mata dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Rabun jauh/miopi , yaitu tidak dapat melihat secara jelas benda-benda yang sangat jauh karena bayangan jatuh di depan retina. Rabun jauh dapat ditilong dengan kacamata berlensa cekung (negative).
2. Rabun dekat/hipermetropi, yaitu tidak dapat melihat secara jelas benda-benda yang dekat karena bayangan jatuh di belakang retina Rabun dekat dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).
3. Mata tua/presbiopi, adalah cacat mata akibat daya akomodasi mata pada usia lanjut. Saat mata melihat jauh, lensa mata kurang mampu mencembung. Presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa rangkap ( untuk melihat benda jauh dan dekat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar