Senin, 11 Januari 2010

IMAN KEPADA HARI AKHIR

Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Beriman kepada hari akhir adalah mempercayai adanya kehidupan yang kekal abadi setalah kehidupan di dunia ini. Hari akhir merupakan hari berakhirnya atau hari hancurnya seluruh dunia beserta isinya dan akan berpindah pada kehidupan alam akhirat. Setiap manusia dibangkitkan dari kubur dan dimintai pertanggungjawabannya atas perbuatannya selama hidup di dunia. Segala sesuatu yang ada di alam akan musnah kecuali Allah SWT. Kita harus percaya bahwa hari akhir itu pasti datang. Kapan datangnya hari akhir, hanya Allah yang tahu.

Datangnya hari akhir ditandai oleh tanda-tanda diantaranya sebagai berikut :

1) Kemaksiatan merebak di mana-mana dan dilakukan secara terang-terangan.

2) Manusia kembali menyembah berhala seperti zaman dahulu.

3) Manusia melupakan Allah karena sibuk dengan urusan dunia.

4) Manusia kehilangan akal sehatnya dalam menghadapi segala permasalahan sehingga dengan perkara kecil saja saling membunuh.

5) Manusia saling memfitnah.

6) Terjadi penyimpangan peredaran tata surya dan kecepatan rotasi dan revolusinya.

7) Umat Islam dan Yahudi melakukan perang yang sangat dahsyat.

Macam-macam hari kiamat:

1. Kiamat sughra

Kiamat sugra atau kiamat kecil yaitu hancurnya sebagian alam, seperti matinya makhluk hidup dan terjadinya bencana alam, misalnya gempa bumi, badai, dan gempa tsunami, banjir, tanah longsor, dll.

2. Kiamat kubra

Kiamat kubra atau kiamat besar yaitu berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta dan berganti dengan alam yang baru dan hakiki yaitu alam akhirat. Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan datangnya hari akhir selain Allah SWT.

Peristiwa yang berhubungan dengan hari akhir:

a) Yaumul Barzah

Alam barzah menurut bahasa artinya alam tahanan. Adapun secara istilah adalah alam yang merupakan tempat menunggu bagi setiap roh manusia setelah meninggal dunia sampai hari kiamat. Di alam ini, semua roh dari orang yang sudah meninggal dunia akan menerima azab dan siksa Allah. Nikmat kubur atau siksa kubur diberikan sebagai balasan atas perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia, perbuatan baik akan mendapat nikmat kubur, sedangkan perbuatan buruk akan mendapat balasan siksa kubur.

b) Yaumul Ba’ats

Yaumul ba’ats artinya hari kebangkitan yaitu kebangkitan manusia dari alam kubur menuju pengadilan Allah. Hal ini terjadi setelah malaikat Israil meniup sangkakala yang kedua kalinya. Allah befirman dalam surat Al Zalzalah ayat 6 yang artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadan yang bermacam-macam supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan pekerjaan mereka)

c) Yaumul Mahsyar

Yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya semua manusia di Padang Mahsyar setelah dibangkitkan dari kuburnya untuk menjalani pemeriksaan atau perhitungan amal yang telah dilakukan selama di dunia. Pada hari itu semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, tidak ada sikap tolong menolong antara manusia, yang ada hanya tanggung jawab terhadap diri sendiri.

d) Yaumul Mizan/Yaumul Hisab

Mizan artinya timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Jadi Yaumul mizan/hisab yaitu hari saat ditimbang dan diperhitungkannya alam perbuatan manusia selama hidup di dunia. Timbangan keadilan Allah tidak mungkin meleset sedikitpun. Hasil timbangan ini akan menentukan hidup manusia di akhirat.

e) Shirat/jembatan

Shirat adalah jembatan yang terletak di atas neraka, semua orang pasti akan melewatinya. Orang mukmin yang taat akan dapat melewati jembatan itu dengan selamat, sedangkan orang kafir akan jatuh kedalamnya.

f) Surga dan neraka

Surga adalah alam akhirat yang penuh kebahagiaan dan kenikmatan yang disediakan Allah untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa. Sedangkan neraka adalah tempat yang penuh siksaan yang disediakan untuk orang kafir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar