Kamis, 14 Januari 2010

mengenal nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan

Petunjuk:

jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengisi jawaban yang tepat !

Contoh :
1. Pada bilangan 136,
nilai angka 1 adalah 100
nilai angka 3 adalah 30
nilai angka 6 adalah 6

2. Pada bilangan 172,
puluhan ditempati angka 1
ratusan ditempati angka 7
satuan ditempati angka 2

1. nilai angka 3 pada bilangan 73 adalah ......


2. nilai angka 9 pada bilangn 95 adalah ......


3. nilai angka 4 pada bilangan 154 adalah ......


4. pada bilangan 187 tempat ratusan ditempati oleh angka ......


5. nilai angka 8 pada bilangan 348 adalah ......


6. pada angka 129 tempat satuan ditempati oleh angka ......


7. nilai angka 2 pada bilangan 265 adalah ......


8. nilai angka 7 pada 579 adalah ......


9. pada bilangan 396 tempat puluhan ditempati oleh angka ......


10. pada bilangan 413 tempat ratusan ditempati oleh angka ......

Senin, 11 Januari 2010

MATA

Mata merupakan alat optic yang paling alami. Lensa mata disebut alat optic karena mempunyai lensa yang berbentuk cembung.
Bagian-bagian mata adalah sebagai berikut:
1. Kornea, merupakan bagian depan mata yang memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput bening.
2. Lensa mata, berfungsi membentuk bayangan yang jelas dan tepat jatuh di retina.
3. Iris, merupakan selaput mata yang berfungsi mengatur lebar sempitnya pupil.
4. Pupil, merupakan celah lingkaran yang terbentuk oleh iris dan berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
5. Retina, berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan.
6. Saraf mata, berfungsi meneruskan rangsangan ke otak dan oleh otak bayangan diterjemahkan sehingga menjadi tegak.
7. Cairan mata, terletak di antara kornea dan lensa mata yang berfungsi membiaskan cahaya.


Proses mata dapat melihat benda:
1. Cahaya yang dipantulkan oleh benda masuk ke kornea diatur oleh iris dan pupil, sehingga cukup cahaya yang masuk ke lensa.
2. Cahaya yang diterima oleh lensa dipusatkan dan dijatuhkan ke retina, sehingga terbentuklah bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.
3. Dari retina bayangan dibawa oleh saraf optok berupa Impuls listrik ke otak dan otak mengolah informasi tersebut sehingga kita dapat melihat benda.


Daya Akomodasi Mata
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung atau memipih agar bayangan tepat jatuh di retina. Kemampuan mata untuk melihat dibatasi oleh 2 titik yaitu :
1. Titik dekat/punctum proximum, yaitu titik terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata.
2. Titik jauh/punctum remotum, yaitu titik terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata.

Mata yang mempunyai titik dekat 25cm dan titikjauh tidak terhingga dikatakan mata normal (emetropi).
Berdasarkan jarak titik dekat dan titik jauh, maka cacat mata dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Rabun jauh/miopi , yaitu tidak dapat melihat secara jelas benda-benda yang sangat jauh karena bayangan jatuh di depan retina. Rabun jauh dapat ditilong dengan kacamata berlensa cekung (negative).
2. Rabun dekat/hipermetropi, yaitu tidak dapat melihat secara jelas benda-benda yang dekat karena bayangan jatuh di belakang retina Rabun dekat dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).
3. Mata tua/presbiopi, adalah cacat mata akibat daya akomodasi mata pada usia lanjut. Saat mata melihat jauh, lensa mata kurang mampu mencembung. Presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa rangkap ( untuk melihat benda jauh dan dekat).

KAWRUH BUDAYA JAWA

TRADHISI SEKATEN
Tembung Sekaten asale saka Sahadatein, tegese Kalimah sahadat kang cacah loro, yaiku sahadat Tauhid lan sahadat Rasul. Mula satemene ing upacara sekaten kang saben taun digelar tanggal 12 Maulud iku kanggo mangayubagya miyose kanjeng Nabi Muhammad SAW. Lumebere kanggo njejegage lan ngencengake Ajaran agama lan pekertine manungsa. Upacara inti dianakake ana ing pelataran mesjid Agung Surakarta dalasan Ngayogyakarta. Kang pinangka rerangken baku yaiku Tumpeng lan Gamelan.
Tumpeng/gunungan artine: Yen uripe manungsa iku wus bisa tekan ing pucaking panembah marang Gusti Allah yekti bakal bisa nyawang kanthi tamat lan gambling bab tuntunaning panembah lan pait getiring panguripan ana ing alam donya. Ing gunungan mau ana buah lan sayur kang werna werna wujude lan rasane, legi, pait, getir, (Piwulang bab aqidah).
Gamelan : cacahe loro yaiku Kyai Sekati lan Nyai Sekati. Gamelan iku wujudake lan swarane werna-werna, ananging yen ditabuh kanthi nganggo wewaton sing bener bakalan nuwuhake swara kang tumata lan laras dirungu. Nah iki pinangka sanepa : Supaya wong urip nang masyarakat iku beda-beda pangkat, suku bangsa, agama, lan budayane, nanging manawa bisa urip sayuk rukun bakal nuwuhake kekuwatan kang ngedab edabi lan nyadani urip ing donya nganti akherat ( Piwulang bab toleransi).
Ing saben tahun mesthi diedol werna-werna jajanan, upamane kinang (suruh, injet, gambir), ana sing dodol bonekah, pecut, celengan. Kabeh mau mududake parentah kang ora tinulis kaya andharan ing ngisor iki.
Bonekah saka lemah, iki sanepa manawa putra iku kudu diwenehi wewarah kang murakabi aja nganti mrucut saka gendhongan, ucul saka gembolan. Jalaran ana pemuda iku kang bakal gumanti dadi pangarsa kulawarga, bangsa, lan agama (Piwulang bab kaprajan). Kinangan kang awujud barang sing rasane pait getir lan sepa, iku mujudake sanepan yen wong urip ora kena singlar saka bebayane urip kang awujud ujiane wong urip. Kabeh mau yen bisa diadepi kanthi sabar, tawakal, lan bener anut panataning agama ing tembe bakal manise urip ing donya lan akherat (Piwulang hakekat swarga neraka). Celengan maksude wong urip kudu kebak ing pangati-ati, aja tinggal kaprayitna. Mula ana tetembungan sapa sing tinggal petung bakal bunting. Maksude, ora kok petung Klenik iku, nanging samubarang tetimbangan (etungan nalar) kanggo ngadepi sandhungane wong urip supaya ora mung diadhepi kanthi sakecekele wae utawa ngawur. Bisa dimaknani celengan bandha, supaya bisa nindake parentah agama (zakat, sidaqoh, haji,)bisa uga dimaknani celengan amal ing donya kanggo urip ing akherat besok (Piwulang bab managemen). Pecut, iki sanepa supaya manungsa iku rumangsa tansah dipecut/diparentah kanggo tumindak becik kanggo nyukupi panguripan donya lan akhirate. Yen duwe tugas utawa gawean aja nganti direndhe-rendhe akhire rugi dhewe (Piwulang bab motivasi).
Mangkono andaran sawetara ngenani bab sekaten, mula sing penting nindake isine sanepan mau, aja mung ketungkul karo totonan “wadhage” wae banjur ora paham karo piwulang kang sianandi.
Sumber: Penyebar Semangat,12 2006
KAIDAH PENGGUNAAN EJAAN PEMAKAIAN HURUF KAPITAL
1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat.
Misalnya : Selamat pagi!
2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya : Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata gantinya.
Misalnya : Tuhan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya : Haji Agus Salim.
Akan tetapi, jika gelar tidak diikuti nama orang ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya : Hasanuddin, sultan Makasar, digelari juga Ayam Jantan dari Timur.
5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.
Misalnya : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Akan tetapi jika gelar tidak diikuti nama orang ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya : Siapakah gubernur hyang baru dilantik?
6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang.
Misalnya : Teuku Umar
7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya : bangsa Indonesia
8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya : hari Kamis.
9) Huruf kapital dipakai sebagai hur uf pertama khas dalam geografi.
Misalnya : Gunung Tangkuban Perahu.
10) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan, dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya : Dewan Perwakilan Rakyat.
11) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali partikel di, ke, dari, untuk, yang, tentang, bagi, dan serta, lagi, itu,dan ini.
Misalnya : Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
12) Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan.
Misalnya : S.H. (Sarjana Hukum).
13) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, dan paman sebagai kata ganti atau sapaan.
Misalnya : Kapan Bapak berangkat?

IMAN KEPADA HARI AKHIR

Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Beriman kepada hari akhir adalah mempercayai adanya kehidupan yang kekal abadi setalah kehidupan di dunia ini. Hari akhir merupakan hari berakhirnya atau hari hancurnya seluruh dunia beserta isinya dan akan berpindah pada kehidupan alam akhirat. Setiap manusia dibangkitkan dari kubur dan dimintai pertanggungjawabannya atas perbuatannya selama hidup di dunia. Segala sesuatu yang ada di alam akan musnah kecuali Allah SWT. Kita harus percaya bahwa hari akhir itu pasti datang. Kapan datangnya hari akhir, hanya Allah yang tahu.

Datangnya hari akhir ditandai oleh tanda-tanda diantaranya sebagai berikut :

1) Kemaksiatan merebak di mana-mana dan dilakukan secara terang-terangan.

2) Manusia kembali menyembah berhala seperti zaman dahulu.

3) Manusia melupakan Allah karena sibuk dengan urusan dunia.

4) Manusia kehilangan akal sehatnya dalam menghadapi segala permasalahan sehingga dengan perkara kecil saja saling membunuh.

5) Manusia saling memfitnah.

6) Terjadi penyimpangan peredaran tata surya dan kecepatan rotasi dan revolusinya.

7) Umat Islam dan Yahudi melakukan perang yang sangat dahsyat.

Macam-macam hari kiamat:

1. Kiamat sughra

Kiamat sugra atau kiamat kecil yaitu hancurnya sebagian alam, seperti matinya makhluk hidup dan terjadinya bencana alam, misalnya gempa bumi, badai, dan gempa tsunami, banjir, tanah longsor, dll.

2. Kiamat kubra

Kiamat kubra atau kiamat besar yaitu berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta dan berganti dengan alam yang baru dan hakiki yaitu alam akhirat. Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan datangnya hari akhir selain Allah SWT.

Peristiwa yang berhubungan dengan hari akhir:

a) Yaumul Barzah

Alam barzah menurut bahasa artinya alam tahanan. Adapun secara istilah adalah alam yang merupakan tempat menunggu bagi setiap roh manusia setelah meninggal dunia sampai hari kiamat. Di alam ini, semua roh dari orang yang sudah meninggal dunia akan menerima azab dan siksa Allah. Nikmat kubur atau siksa kubur diberikan sebagai balasan atas perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia, perbuatan baik akan mendapat nikmat kubur, sedangkan perbuatan buruk akan mendapat balasan siksa kubur.

b) Yaumul Ba’ats

Yaumul ba’ats artinya hari kebangkitan yaitu kebangkitan manusia dari alam kubur menuju pengadilan Allah. Hal ini terjadi setelah malaikat Israil meniup sangkakala yang kedua kalinya. Allah befirman dalam surat Al Zalzalah ayat 6 yang artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadan yang bermacam-macam supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan pekerjaan mereka)

c) Yaumul Mahsyar

Yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya semua manusia di Padang Mahsyar setelah dibangkitkan dari kuburnya untuk menjalani pemeriksaan atau perhitungan amal yang telah dilakukan selama di dunia. Pada hari itu semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, tidak ada sikap tolong menolong antara manusia, yang ada hanya tanggung jawab terhadap diri sendiri.

d) Yaumul Mizan/Yaumul Hisab

Mizan artinya timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Jadi Yaumul mizan/hisab yaitu hari saat ditimbang dan diperhitungkannya alam perbuatan manusia selama hidup di dunia. Timbangan keadilan Allah tidak mungkin meleset sedikitpun. Hasil timbangan ini akan menentukan hidup manusia di akhirat.

e) Shirat/jembatan

Shirat adalah jembatan yang terletak di atas neraka, semua orang pasti akan melewatinya. Orang mukmin yang taat akan dapat melewati jembatan itu dengan selamat, sedangkan orang kafir akan jatuh kedalamnya.

f) Surga dan neraka

Surga adalah alam akhirat yang penuh kebahagiaan dan kenikmatan yang disediakan Allah untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa. Sedangkan neraka adalah tempat yang penuh siksaan yang disediakan untuk orang kafir.

BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA


1. Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis suatu Negara adalah letak Negara tersebut dilihat dari besarnya garis lintang dan garis bujur. Berdasarkan letak astronomisnya, wilayah Indonesia terletak diantara 6®LU-11®LS dan 95®BT-141®BT. Jarak dari ujung utara pulau We sampai ujung selatan pulau Rote adalah 17® atau sekitar 1.888 km. Jarak dari ujung barat pulau We sampai ujung Timur Merauke adalah 46® atau sekitar 5111 km.

Akibat letak astronomis, Indonesia beriklim tropis dengan temperature udara rata-rata 26®C hingga 28®C. Mempunyai curah hujan rata-rata. Ciri khas iklim tropis yaitu matahari bersinar sepanjang hari, suhu udara cukup tinggi dan mempunyai curah hujan rata-rata 2.000 mm/tahun.

Indonesia yang terletak diantara 95®BT-141®BT, mengakibatkan mempunyai 3 wilayah waktu, yaitu: WIB, WITA, dan WIT yang masing-masing selisih satu jam.

2. Letak Geografis Indonesia

Letak geografis suatu Negara adalah letak Negara tersebut dilihat dari keadaan sebenarnya di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Indonesia terletak di antara 2 benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia dan 2 samudra yang mengapit wilayah Indonesia yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Batas-batas wilayah Indonesia berdasarkan letak geografisnya, yaitu:

v Sebelah Utara : Selat Malaka, Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Samudra Pasifik, dan Malaysia Timur.

v Sebelah Timur : Samudra Pasifik dan Papua Nugini.

v Sebelah Selatan : Australia, Samudra Hindia, Laut Timur, dan Laut Arafura.

v Sebelah Barat : Samudra Hindia.

Akibat dari letak geografis, Indonesia mempunyai keuntungan sebagai berikut:

Ø Terletak pada posisi silang dunia.

Ø Iklim yang baik untuk perdagangan internasional.

Ø Mempunyai mitra kerja sama yang saling menguntungkan.

3. Luas Wilayah Indonesia

Wilayah Indonesia terdiri atas daratan dan perairan. Daratan di Indonesia berupa Kepulauan yang jumlahnya lebih dari 13.667 pulau besar dan kecil. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 6.000 pulau yang sudah didiami. Perairan di Indonesia berupa selat, teluk, danau, sungai, dan laut.Luas seluruh wilayah Indonesia lebih kurang 1.919.317 km², sedangkan luas perairannya lebih kurang 3.272.100 km². Oleh karena itu Indonesia sering disebut sebagai Negara kepulauan. Wilayah Indonesia terdiri dari 13.667 pulau, ± 6.044 sudah diberi nama. Luas seluruh wilayah Indonesia ± 5.176.800 km². Di Asia Tenggara kepulauan Indonesia luasnya menduduki ke-1 dan diantara Negara-negara di dunia, luas Indonesia termasuk urutan ke-4. Wilayah daratan Indonesia yang berbatasan dengan Negara tetangga adalah:

· Di Kalimantan Utara berbatasan dengan Negara Malaysia, Brunei.

· Di Irian Jaya berbatasan dengan Negara Papua Nugini.

· Di Pulau Timur berbatasan dengan Timor Leste.

4. Hubungan Letak dan Luas Indonesia dengan Iklim, Waktu, dan Ekonomi

Indonesia berada pada garis lintang 6® LU-11®LS dan berada di antara dua samudra, hal ini mengakibatkan:

a. Indonesia berada di daerah tropis, suhu rata-rata 26® C hingga 28® C.

b. Terjadinya iklim musim di Indonesia yaitu musim kemarau dan musim penghujan dengan pergantian 6 bulan sekali, banyak hutan tropis yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, baik untuk perkebunan.

c. Indonesia dikelilingi lautan, sehingga Indonesia mempunyai iklim laut dan pengaruhnya antara lain:

1) Indonesia memiliki iklim yang lembab dengan curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun.

2) Amplitudo (perbedaan) suhu harian, bulanan, dan tahunan tidak jauh perbedaannya.

d. Terjadinya perbedaan waktu wilayah di Indonesia, yaitu :

1) WIB dengan meridian pangkal 105® BT. Meliputi daerah: Sumatra, Jawa, Mad ura, Kalimantan Barat, dan Kalimantantan Tengah. Selisih waktu 7 jam lebih awal dari waktu Greenwich.

2) WITA dengan meridian pangkal 120®BT. Meliputi daerah: Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi, Bali, NTT dan NTB. Selisih waktu 8 jam lebih awal dari waktu Greenwich.

3) WIT dengan meridian pangkal 135®BT. Meliputi daerah: Ambon, Maluku, Irian Jaya, dan sekitarnya. Selisih waktu 9 jam lebih awal dari waktu Greenwich.

e. Indonesia yang memiliki wilayah darat dan lautan yang sangat luas, hal ini sangat memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang baik, antara lain:

1) Wilayah darat yang sangat potensial, baik untuk pertanian, perkebunan, serta kaya akan berbagai hasil tambang.

2) Wilayah laut 12 mil sebagai laut wilayah dan 200 mil sebagai laut Zona Ekonomi Eksklusif, sangat baik untuk mengembangkan perikanan laut.

3) Wilayah Indonesia memiliki banyak hutan tropis, hingga sangat memungkinkan hasilnya untuk menambah devisa Negara.

Rabu, 06 Januari 2010

Dongeng Anak SD

Cerita rakyat: Asal usul danau Toba

Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin
bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari
hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah,
tetapi ia tetap memilih hidup sendirian.
Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di
sungai. "Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang
besar," gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat
setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyanggoyang.
Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak
kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu
berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya
bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang
menakjubkan. "Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan
bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku."
Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu.
Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh
ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah
wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. "Bermimpikah aku?," gumam petani.
"Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu
karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata," kata gadis itu.
"Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi
istrimu," kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun
mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri.
Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka
tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari
seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi
petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat

gadis cantik jelita bersama
petani tersebut. "Dia mungkin bidadari yang turun dari langit," gumam mereka. Petani
merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk
mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena
ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak
orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan
usaha petani. "Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus!" kata seseorang
kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak
merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petan dan istri bertambah, karena istri Petani
melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak
membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia
menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran
kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga
dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu
pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar
bersabar atas ulah anak mereka. "Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak
kita!" kata Petani kepada istrinya. "Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda
memang seorang suami dan ayah yang baik," puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu.
Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan
makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang
bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani
menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan
lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera
sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil
menjewer kuping anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak
tahu diri ! Dasar anak ikan !," umpat si Petani tanpa sadar
telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang
lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah
air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa
sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas
sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk
sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau
Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama
Pulau Samosir.
HIKMAH :
Jadilah seorang yang sabar dan bisa mengendalikan emosi. Dan juga, jangan
melanggar janji yang telah kita buat atau ucapkan